Arduino Mega 2560 merupakan sebuah board arduino yang menggunakan IC mikrokontroler ATMega 2560. Memiliki pin input output yang relatif banyak, 54 pin digital input output, 15 buah diantaranya dapat digunakan sebagai output PWM, 16 buah analog input dan 4 UART. Arduino Mega 2560 berfungsi untuk membuat project yang kapasitas ruang dalam tempat rangkaiannya besar. Kapasitas memori yang lebih besar membuat arduino ini cocok untuk project yang menggunakan banyak modul sekaligus.
Spesifikasi Arduino Mega 2560
• Mikrokontroler ATMega2560
• Tegangan Operasional 5V
• Tegangan Input (recommended) 7 – 12V
• Tegangan Input (limit) 6 – 20V
• Pin Digital I/O 54 of which 15 provide PWM output
• Pin Analog Input 16
• Arus DC per Pin I/O 20 mA
• Arus DC untuk Pin 3.3V 50 mA
• Memori Flash 256 KB of which 8 KB used by bootloader
• SRAM 8 KB
• EEPROM 4 KB
• Clock Speed 16 MHz
• Led_Built-in 13
• Panjang 101.52 mm
• Lebar 53.3 mm
• Berat 37 gram
Arduino Mega 2560 memiliki 54 pin digital yang dapat digunakan sebagai input atau output dan 16 pin analog berlabel A0 sampai dengan A15 sebagai ADC. Setiap pin analog memiliki resolusi sebesar 10 bit. Pin pada Arduino Mega 2560 memiliki fungsi khusus, yaitu :
• Serial 4 buah. Port Serial - pin 0 (RX) dan pin 1 (TX). Port Serial 1 – pin 19 (RX) dan pin 18 (TX). Port Serial 2 – pin 17 (RX) dan pin 16 (TX). Port Serial 3 – pin 15 (RX) dan pin 14 (TX). Pin RX digunakan untuk menerima data serial TTL dan pin TX digunakan untuk mengirim data serial TTL.
• External Interrupts 6 buah. Pin 2 (interrupt 0), pin 3 (interript 1), pin 18 (interrupt 5), pin 19 (interrupt 4), pin 20 (interrupt 3) dan pin 21 (interrupt 2).
• PWM 15 buah. Terdiri dari 2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13 dan 44,45,46. Pin-pin tersebut dapat digunakan sebagai output PWM 8 bit.
• SPI. Pin 50 (MISO), pin 51 (MOSI), pin 52 (SCK), pin 53 (SS) digunakan untuk komunikasi SPI menggunakan SPI Library.
• I2C. Pin 20 (SDA) dan pin 21 (SCL). Komunikasi I2C menggunakan wire library.
• LED. Built-in LED terhubung dengan pin digital 13.
Perbedaan Arduino Mega dan Uno
Aspek |
Arduino Mega |
Arduino Uno |
Chip Mikrokontroler |
ATMega2560 |
ATMega328 |
Jenis IC |
SMD |
SMD/DIP |
Ukuran |
Besar |
Sedang |
Pin Digital |
54 |
14 |
Pin PWM |
15 |
6 |
Pin Analog |
6 |
16 |
Memori Flash |
256 KB |
32 KB |
SRAM |
8 KB |
2 KB |
EEPROM |
4 KB |
1 KB |
Perbedaan Arduino Mega Asli dan Palsu
1. Tulisan “ARDUINO” tercetak dengan baik serta simbol “TM” yang dapat terbaca dengan jelas.
2. Bentuk huruf “O” pada akhiran kata “ARDUINO” yang tidak mempunyai kotak.
3. Gambar peta Italia di belakang papan tercetak dengan jelas.
4. Jalur konektor antar komponen tampak rapi dan teranyam dengan indah.
5. Harga sedikit lebih mahal.
Pengguna dapat memilih menggunakan Arduino Mega ketika penggunaan lebih dari satu modul serial, seperti modul GSM dan GPS secara bersamaan. Kedua, ingin mengendalikan banyak komponen dalam satu rangkaian. Ketiga, ketika membutuhkan kapasitas memori arduino yang besar.
Penjelasan :
• Port USB digunakan untuk menghubungkan arduino dengan komputer.
• Jack DC digunakan sebagai sumber suplay eksternal ketika arduino tidak dihubungkan ke komputer. Jika arduino dihubungkan dengan komputer, maka sumber daya berasal dari komputer. Tegangan masukan dari sumber ini antara 7 Vdc - 12 Vdc.
• Pin Digital 0 sampai 53 disebut pin digital, karena mempunyai dua kondisi yaitu 1 dan 0 atau 5 V dan 0 V. Arus maksimum 20 mA.
• Pin Analog adalah pin yang bersifat analog (nilai berkesinambungan) yang mempunyai nilai analog 0 – 102 dan biasa digunakan untuk sensor sensor tertentu.
• IC ATMega2560 sebagai pemroses.
• Terdapat 2 pin yang digunakan sebagai tegangan pemasok misalnya untuk sensor yang mempunyai nilai output 3,3 Vdc dan 5 Vdc.
• ICSP (In-Circuit Serial Programming) digunakan untuk memprogram arduino melalui arduino ISP.
• Flash memori digunakan untuk menyimpan kode. 8 KB pada memori ini digunakan untuk bootloader.
• SRAM (Static Random Access Memory) digunakan untuk memegang data sementara ketika terjadi pemrosesan data.
• EEPROM (Erasable Programamble Read-Only) digunakan untuk menyimpan data secara permanen sehingga tidak hilang jika tidak ada aliran listrik ke arduino.
• Oscilator Crystal 16 MHZ berfungsi sebagai pembangkit isyarat dengan frekuensi 16 MHZ.
Kekurangan Arduino Mega 2560
• Harga relatif lebih mahal.
• Ukuran lebih besar.
• Bobot lebih berat.
Kelebihan Arduino Mega 2560 dibandingkan Arduino UNO
• Memori SRAM (Static Random Access Memory) lebih besar, 8 KB vs 2 KB.
• Memori EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) lebih besar, 4 KB vs 1 KB.
• Memori Flash (untuk diisi program) lebih besar, 256 KB vs 32 KB.
• Jumlah pin lebih banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar