Internet of Things atau yang biasa dikenal dengan IoT adalah sebuah konsep atau skenario dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia, atau manusia ke komputer. Internet of Things bertujuan untuk memperluas manfaat dari koneksi internet yang tersambung secara terus menerus. Sehingga dapat mempermudah segala aktivitas di kehidupan sehari-hari.
Penerapan Internet of Things dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Sistem E-Tilang
Sistem ETLE atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) menurut Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur adalah implementasi teknologi informasi untuk menangkap pelanggaran-pelanggaran dalam berlalu lintas secara elektronik untuk mendukung keamanan, ketertiban, keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas.
Sistem tilang elektronik yang diterapkan oleh pihak kepolisian memungkinkan data terkait pelanggar lalu lintas tidak harus diperoleh dengan mendatangi server data kamera pemantau. Pelanggaran dalam berlalu lintas dapat dilihat melalui kamera CCTV. Kamera CCTV tersebut digunakan untuk merekam pelanggar lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara. Pelanggar lalu lintas yang terekam kamera CCTV akan terdeteksi dan langsung menyambung ke aplikasi sistem E-Tilang yang berada di kantor polisi. Kemudian, pelanggar akan mendapatkan surat bukti pelanggaran untuk mengikuti sidang. Apabila pelanggar tidak mengikuti sidang, maka nomor kendaraannya akan diblokir.
2. Jakarta One Card
Jakarta One Card merupakan bagian dari Jakarta Smart City yang berfungsi untuk meningkatkan pelayanan publik dan keterbukaan informasi. Kartu ini merupakan bentuk elektronifikasi informasi dan transaksi sistem pembayaran. Kartu ini memungkinkan pengguna agar bisa menggunakannya untuk e-KTP, belanja, dan BPJS. Jadi, kartu ini telah terintegrasi setidaknya dengan 3 jaringan.
3. Surabaya Bus
Surabaya Bus merupakan layanan transportasi bus berfasilitas modern milik Pemerintah Kota Surabaya yang diperuntukkan sebagai transportasi umum serupa bus kota di kawasan metropolitan Kota Surabaya. Surabaya memiliki salah satu kelebihan di bidang transportasi dibandingkan dengan kota lainnya. Fasilitas bus yang digunakan untuk transportasi umum kini menjadi contoh nyata penggunaan internet of things dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kode QR, pengguna dapat mengetahui posisi bus terdekat, bus yang sudah berangkat hingga jalur bus Kota Surabaya dan estimasi waktu kedatangan.
4. Tempat Sampah Pintar
Tempat sampah pintar atau sistem manajemen pengelolaan sampah digunakan untuk memonitor volume sampah di suatu tempat penampungan yang bisa dipantau dari jarak jauh. Untuk mengetahui kapan sampah bisa diangkut, petugas cukup memonitor melalui sambungan internet terkait volume sampah di lokasi tertentu.
Petugas kebersihan tidak perlu lagi mendatangi tempat sampah warga untuk memeriksanya karena terbantu adanya internet of things pada perangkat smartphone dan sistem sensor yang terdapat pada truk sampah.
5. Sambungan Listrik Pintar
Meskipun tidak semua orang bisa mendapatkan teknologi ini, namun sambungan listrik pintar menjadi contoh penerapan internet of things dalam kehidupan sehari-hari. Hanya melalui monitor di gadget seperti smartphone, maka pengguna dapat mengontrol seluruh sambungan listrik di rumah.
6. Smart Helmet Visit
Pada smart helmet visit ini, pengguna dapat mengakses GPS dan map langsung dari helm yang digunakan. Melalui layar kecil yang tepat berada di depan mata, pengguna dapat mengetahui rute perjalanan dan jarak tempuh yang akan dilaluinya. Bahkan helm yang terintegrasi dengan internet of things ini dapat memberikan informasi seputar kondisi mesin kendaraan.
7. Smart Home
Smart home adalah rumah berbasis teknologi yang dilengkapi dengan sejumlah perangkat. Sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengatur dan mengontrol rumah secara otomatis dari mana saja dan kapan saja. Penggunaan smart home ini mengandalkan koneksi internet dan smartphone sebagai media atau remotnya. Smart home system dibuat agar pemilik rumah menjadi lebih mudah dan nyaman dalam mengatur rumahnya dan juga membantu penghematan biaya.
Pemilik dapat memonitoring setiap sudut rumah melalui jaringan kamera CCTV. Selain itu, sistem keamanan yang telah terkoneksi dengan jaringan ini memungkinkan pemilik dapat membuka, menutup, hingga mengunci setiap pintu hanya melalui satu perangkat. Bahkan pengontrolan lainnya seperti televisi, termostat, CCTV, kamera, lampu, dan bahkan peralatan seperti kulkas dapat dikendalikan melalui satu sistem otomatisasi rumah yaitu smart home system.
8. Lampu Rambu Lalu Lintas
Rambu lalu lintas merupakan fasilitas umum yang sering ditemui ini digunakan untuk mengatur sistem navigasi berdasarkan waktu. Petugas biasanya telah mengatur waktu sehingga peralihan antar lampu merah – kuning – hijau dapat terjadi secara otomatis sesuai jadwalnya. Namun berbeda apabila diintegrasikan dengan sambungan internet of things. Petugas dapat merubah jadwal tersebut secara langsung melalui monitor di pusat data apabila terjadi hal-hal tertentu seperti kemacetan, blokir jalan, dan keperluan lainnya.
9. Penyiram Tanaman Otomatis
Inovasi berikutnya adalah mesin penyiram tanaman otomatis yang saat ini sudah ada di beberapa kota besar di Indonesia, seperti di taman-taman yang ada di Jakarta dan di bundaran tugu tani, tanaman disana sudah menggunakan teknologi ini.
Menyiramkan air secara otomatis tanpa harus menunggu petugas kebersihan yang menggunakan armada penyiram air berkeliling. Cara kerjanya adalah dengan menetapkan jadwal penyiraman dan menghubungkannya ke jaringan WiFi.
10. Sepeda Pintar
Sepeda adalah salah satu alat olah raga yang tepat digabungkan dengan teknologi Internet of Things. Sepeda Pinter atau connected bicycle dibuat untuk pengendara urban. Sepeda pintar ini dilengkapi dengan sistem pemosisian universal atau GPS, berbagai sensor, serta koneksi Wi-Fi dan Bluetooth, sehingga memudahkan komunikasi dengan ponsel atau jam tangan pintar. Selain itu, Smart Bike atau sepeda pintar juga dapat mendeteksi kendaraan di titik buta pengemudi untuk meminimalkan kecelakaan. Setiap kali digunakan, sepeda akan mencatat data perjalanan. Misalnya, apakah ada lubang pada rute yang dilewati. Pada sesi bersepeda berikutnya, sepeda pintar ini dapat menyarankan rute yang lebih aman untuk dilalui.
11. Smart Mirror
Kaca yang sekilas nampak biasa saja, sebenarnya memiliki fitur yang sangat canggih. Smart Mirror dapat mengatur kecerahan cahaya pada kaca yang digunakan oleh pemiliknya. Terdapat juga berbagai fitur yang mirip dengan smartphone seperti, layanan cuaca, penunjuk waktu, hingga anda bisa melakukan video call menggunakan kaca ini.
12. Smart Garage Door
Sistem Smart Garage Door merupakan sistem internet of things yang dapat memonitor status pintu garasi sekaligus membukanya dengan fitur scanner sidik jari. Apabila menerapkan sistem ini, pemilik garasi bisa memonitor garasi di mana saja dan kapan saja melalui ponsel. Untuk akses pembukanya juga akan lebih aman karena harus melalui scan sidik jari yang ada di ponselnya sendiri. Cara ini akan menginformasikan kepada pemilik yang tidak tahu ketika ada akses paksa dari pihak-pihak yang berusaha masuk ke garasi.
13. Smart Street Lighting System
Smart street lighting system digunakan untuk menghemat penggunaan energi listrik yang terbilang sangat tinggi. Smart street ini akan menggantikan lampu penerangan di jalan, yang sebelumnya menggunakan lampu biasa menjadi lampu yang lebih “smart“. Lampu akan dikendalikan dari jarak jauh dan bisa memberikan notifikasi apabila sudah harus diganti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar